AWAL PERGERAKAN KRISTENISASI
DI KOTA BEKASI
Berita tentang program B3 kependekkan Bekasi Berbagi Bahagia, pada awalnya tidak digubris oleh ummat Islam di kota Bekasi, khususnya kecamatan Mustikajaya, karena program tersebut pada awalnya ialah program bakti social dan pentas seni biasa yang telah mendapat izin dari Wali Kota Bekasi, namun akhirnya dibalik semua itu tersipan suatu misi pemurtadan dan pembaktisan terhadap ummat Islam abangan, (mereka itulah gologan Ibu-ibu rumah tangga, tukang ojek, tukang becak, penjual sayur, pedagang asongan, anak-anak dan remaja.).
Al-hamdulillah. Kebenaran masih berpihak pada ummat Islam, dan gerakan mereka tercium busuknya, sehingga disusunlah suatu formasi dadakan yang diketuai, oleh Ust. Sahri, S.PdI, Ust. Yasin Setiawan, S.PdI dan Ust. Syahid Tajuddin, S.H.I., M.Sc. Dan didukung oleh pemuda-pemuda Islam dari berbagai Majlis Taklim se-Mustikajaya, sehingga menjadi kekuatan solid.
Berawal dari Perumahan Bumyagara forum mensikapi acara Bekasi Berbagi Bahagia, sempat forum ummat Islam adu mulut dengan panitia, karena mereka merasa memiliki surat izin dari Wali Kota, tetapi aturan main dilapangan tidak seperti itu, dan harus memegang surat izin dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan, karena jika terjadi sesuatu merupakan tanggung jawab aparat pemerintahan setempat. Akhirnya forum menghadirkan Ketua RT/RW untuk menanyakan apakah panitia B3 memilki surat izin tempat penyelenggaraan acara tersebut. Ternyata mereka tidak memilikinya dan akhirnya acara tersebut dibubarkan. Alloohu Akbar …...Allohu Akbar terdengan suara takbir memecah kebisingan yang terlontar dari mulut anggota forum.
Sebenarnya acara penghentian tersebut akan dimulai sejak pagi-pagi buta tetapi karena forum ingin mengetahui apa yang diucapkan oleh presenter kegiatan B3 dan menunggu teman-teman lain. Setelah mendengar dan merekam apa yang diucapkan presenter acara B3, ternyata jelas acara ini adalah pembakatisan.
Pembaktisan itu sendiri dilakukan dengan metode dan strategi hipnotis melalui acara perlombaan yang digelar oleh panitia. Peserta yang sudah terdaftar nama dan identitasnya kemudian dipanggil untuk mengikuti lomba, tetapi sebelum lomba dimulai panitia mewajibkan seluruh peserta untuk mengucapkan yel-yel yang dibimbing panitia seperti:
Kasih adalah dasar jalan keluargaku
Kebenaran ku ajarkan setiap waktu
jalan kebenaran dan hidup !!!
Keluarga super siap hadapi tantangan hidup
Hidup suci menjadi jalanku
Kebenaran adalah pilihanku
Jalan kebenaran dan hidup !!!
Remaja tangguh jadi pilihanku
Yel-yel tersebut sepintas biasa-biasa saja tetapi jika dicermati yel-yel itu berisi kata-kata pembaktisan. Astagfirullohal 'adziim.
Al-hamdulillah berkat kesiapan pemuda-pemuda Islam, Kecamatan Mustikajaya terbebas dari pembaktisan yang bergaya bakti sosial. Allohu akbar... Alloooohu akbar.
Mari kita galang kekuatan satukan tekad, satukan hati, mantapkan iman langkahkan kaki, kibarkan panji-panji kebesaran Islam, tebarkan salam.
Bela agama belakan ummat, mari penuhi panggilan suci, lawan musuh-musuh terlaknat, maju tak kenal takut, jangan jadi pengecut, usir kristenisasi dari Bekasi, tunaikan panggilan suci, jihad yang kami nanti.
Mungkin slogan dan yel-yel di atas dapat menambah semangat kita untuk berjihad melawan gerakan kristenisasi, karena gerakan mereka tidak akan ada hentinya sebelum mereka berhasil mengkristenkan kota Bekasi dan umumnya Indonesia ini.
untuk itu mari kita tanamkan anak cucu kita dengan aqidah yang mantap sehingga mereka tidak akan pernah menggadaikan aqidahnya. Karena tantangan kedepan akan semakin berat, sebagai studi analisis kasus yang terjadi di Nigeria, negara ini pada awalnya adalah berpenduduk Muslim, tetapi karena kebijakan pemerintah yang tidak tegas, akhir mereka menggalang kekuatan melalui jalur politik, dan kini keberadaan orang kristen sudah mencapai kurang lebih 38 % dengan jumlah tersebut mereka berani mengkudeta pemerintahan yang dipegang ummat Muslim, dan berani angkat senjata melawan ummat Islam.
Di Indonesia sendiri, saat ini jumlah mereka semakin bertambah, hal ini merupakan ancaman yang sangat nyata buat kita, jangan sampai kejadian di Nigeria terjadi di Indonesia.
Ayooo Umat Islam Bersatu, tinggalkan perbedaan warna, partai, golongan dan organisasi, satu persepsi waspadai kristenisasi, jika anak-cucu kita ingin selamat dari pemurtadan.
Alloh Yuwaffiquna.
Kitab Suci Mengatakan...
BalasHapusJikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Tuhan," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Tuhan, yang tidak dilihatnya..
لانه هكذا احب الله العالم حتى بذل ابنه الوحيد لكي لا يهلك كل من يؤمن به بل تكون له الحياة الابدية
__._,_.__
lucu juga leluconnya.... hehehhe....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusassalamu'alaikum.
BalasHapussalam kenal,,mari tingkatkan ukhuwah antar sesama blogger ciketing mustikajaya.
berantas kristenisasi dan gerakan pemurtadan dilingkungan ciketing mustikajaya.
http://blogerciketing.blogspot.com
BalasHapusInformasi menarik tentang islam dan bisnis online
kunjunganbalik silaturahminya ditunggu gan.
Setuju sama artikel nya..
BalasHapus